Rabu, 15 Juli 2009

Tiba dari Korea Selatan, 29 Dokter Jalani Tes Lendir

Senin, 13 Juli 2009 | 18:52 WIB

TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Sebanyak 29 dokter Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta yang baru saja tiba dari Korea Selatan mengikuti kontes paduan suara harus menjalani tes lendir. Sebab dikhawatirkan mereka terindikasi terserang virus flu babi (H1N1). 

“Tim paduan suara yang semuanya dokter Rumah Sakit Sardjito tiba dengan pesawat di bandara internasional Ngurah Rai, Bali. Mereka menggunakan bus menuju Yogyakarta,” kata Banu Hermawan staf Humas RS Sardjito, Senin petang (13/7).

Meskipun mereka saat ini dalam keadaan sehat, kata Banu, mereka tetap akan menjalani swap atau diambil sampel liur, ludah dan dahaknya untuk dites di laboratorium. Sebab, Korea Selatan merupakan negara yang warganya sudah ada yang terjangkit flu babi (pandemik).

“Mereka sehat, namun untuk mengantisipasi penyebaran flu babi mereka harus menjalani swap, jika memang dalam lendir mengandung unsur virus tersebut maka ya harus menjalani perawatan,” kata Banu.

Saat ini rombongan dokter tersebut masih dalam perjalanan dengan menggunakan bus. Sehingga sopir dan kru bus lainnya juga harus menjalani tes dengan cara swap tersebut. “Kru bus juga harus dites, sebab untuk menjaga suapaya tidak ada indikasi tertular virus meskipun tim dokter dalam keadaan sehat,” kata dia.

Saat ditanya mengapa harus menjalani tes padahal mereka sehat, Banu menambahkan, sebab belum tentu saat ini sehat dan tidak terdeteksi oleh thermoscanner di bandara namun seperti para pelajar yang dirawat di RS Sardjito juga awalnya sehat dan tak terdeteksi Thermoscanner di Bandara Soekarno-Hatta. Namun selang beberapa hari ada tiga orang yang diduga terjangkit virus tersebut.

Menurut kepala Humas RS Sardjito, Tresno Heru Nugroho pihak rumah sakit saat ini menyediakan ruang isolasi pasien yang diduga terinfeksi flu babi sebanyak 12 tempat tidur. Yaitu di bangsal Kartika yang berada di tengah-tengah rumah sakit tersebut. 

Menurut dia, rombongan para dokter RS Sardjito dipimpin oleh Prof dr Sa’abani ketika bertolak ke Korea Selatan. Waktu itu, para dokter tersebut sempat satu pesawat dengan para personil vokal Elfa’s Singers yang 12 di antaranya terserang virus flu babi.

“Rumah sakit selalu siaga dan satuan tugas flu burung/babi siap menjemput pasien yang diduga terkena virus itu, jangan naik kendaraan umum sebab bisa menularkan virus ke penumpang lain,” kata Heru.

MUH SYAIFULLAH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar