Kamis, 16 April 2009

Cara alloh melihat kita

Assalamualaikum Wr Wb
Alloh itu Maha Agung, Maha diatas Para Maha. Manusia tidak bisa mengelak dari pengawasan dan pandangan dari Alloh SWT (Muraqabatulloh), ada saja cara Sang hidup melihat dan berbicara kepada kita manusia. Kadang, ia bicara melalui tubuh ini sendiri. Kerap ia meminjam mulut orang lain. Sering ia hadir melalui kejadian-kejadian di hadapan kita yang tidak kita sangka-sangka. Tidak jarang ia lewat melalui bacaan dan tontonan yang kita saksikan. Dalam cahaya-cahaya pemahaman seperti ini, kerap diri ini tersentuh oleh demikian baik dan perhatiannya Sang Hidup pada manusia, termasuk saya, melalui ayat-ayat kauniyah dan kaulliyah-Nya. Dan dari sekian banyaknya ayat-ayat Alloh yang tertuang serta tersirat melalui materi-materi Fana - keduniawian (dimana sering kita tak menyadari akan hal ini), Sesungguhnya siratan tangan-tangan Alloh sebagai pertanda bahwa cahaya-cahaya Alloh bersama kita, mendengar kita, melihat kita, menemani kita dimanapun dan kapanpun jua.
Jadi kita tidak sendiri, ada Alloh disisi kita yang selalu mendampingi, selalu menyertai, dan selalu mengawasi baik diwaktu kita senang maupun diwaktu kita susah. Baik diwaktu kita berbuat kebaikan maupun diwaktu kita berbuat jahat, Alloh tidak pernah tidur Karena Alloh maha pencipta seperti ditegaskan dalam Surat Al-An’am ayat 101 ”Dia pencipta langit dan bumi. Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai Istri. Dia menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala sesuatu”
Ada beberapa pemahaman yang saya pegang bahwa Alloh melihat kita – Alloh bersama kita, dan cara Alloh mengetahui serta melihat kita adalah dengan jalan ;

Pengawasan langsung oleh Allah
Benar adanya jika Alloh, dalam setiap langkah manusia pasti melakukan serta mengawasi kepada kita umat-Nya, Alloh maha besar dan dengan kebesarannya itu setiap diri kita ada Alloh disisi kita. Kita masing-masing diri pasti pernah mengalami sebuah keajaiban terhindar dari suatu musibah, peran Alloh pasti menentukan, sehingga tangan-tangan Alloh menggerakan diri kita, tatkala kita ditimpa sebuah malapetaka / musibah tersebut, ketika musibah menghampiri mungkin prediksi manusia yang ada memperkirakan kita pasti celaka, tetapi tiba-tiba kita tidak mengalami suatu musibah tersebut atau kita terhindar dari musibah tersebut maka sebenarnyalah itu bukti bahwa Alloh melihat kita – Alloh bersama kita – dan Alloh peduli kepada kita sehingga patutlah kita berpijak pada ayat Alloh dalam Surat Al- Baqoroh ayat 110 ”dan dirikanlah sholat dan tunaikanlah zakat, dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapatkan pahala-Nya pada sisi Alloh. Sesungguhnya Alloh Maha melihat apa-apa yang kamu kerjakan.”

Pengawasan Malaikat
Ketika kita dilahirkan maka sebenarnya kita tidak lahir sendirian, Alloh telah menempelkan dua hamban-Nya yang amat setia kepada Alloh untuk menemani kita dalam setiap langkah. Tugas kedua utusan alloh yang menemai kita saat lahir sampai meninggal tersebut hanya membuat laporan atas perbuatan baik dan buruk yang kita lakukan, kemudian di laporkan kepada Sang Kholid untuk ditimbang di zaumul kiamah (hari akhir). Seperti tertuang dalam surat Hujurat 18 ; ”Sesungguhnya Alloh mengetahui apa yang qhoib di langit dan dibumi dan Alloh Maha Melihat” . dua orang teman kita tersebut, Pada saat kita dihisab nanti akan menunjukkan buku rapor itu dan akan memperlihatkan semua amalan kita, serta mempertanggungjawabkan di hadapan persidangan dari Alloh di akhir jaman nanti. Malaikat tersebut setia kepada perintah Alloh untuk melekat kepada kita, sehingga apapun kerjaan kita, apapun amalan kita tercatat rapi di buku surga dan neraka kita masing-masing, semua ini tercermin seperti dalam surat At Taubah ayat 105 ; ”Katakanlah : ”Bekerjalah kamu, Maka Allah dan Rosul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Alloh) yang mengetahui akan yang ghoib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang kamu kerjakan.”

Pengawasan Panca Indera
Begitu maha besarnya Alloh, sehingga semua mahluk SEHARUSNYA tunduk dan patuh hanya kepada perintah-perintah dan larangan Alloh. Seharusnya manusia juga menerapkan ”Amal ma’ruf nahi munkar” supaya rahmat Alloh turun memberikan kesejukan di dunia maupun di akhirat bagi hambanya yang sholeh. Disisi lain sebenarnya semua mahluk, semua yang ada di muka bumi dan alam semesta ini tunduk atas perintah-perintahnya sehingga masing-masing dari kita para mahluk Alloh dapat bersaksi atas diri kita sendirimaupun atas diri orang / mahluk yang lain. Kita semua pasti sudah tahu bahwa pada saat di akhirat nanti yang bersaksi bukanlah mulut kita, akan tetapi semua anggota badan kita turut bersaksi, bahkan lebih dari itu tubuh, mata ataupun anggota badan orang lain bisa bersaksi atas perbuatan yang kita lakukan padanya baik itu perbuatan mulia maupun perbuatan durjana.
Si tangan akan menceritakan dia dipergunakan untuk apa saja. Apakah ia digunakan untuk menjahili teman, misalnya memukul teman, mencuri, atau malah digunakan untuk perbuatan baik seperti bekerja keras untuk menghidupi keluarga dll. Atau si mata yang bersaksi bahwa selama ia di dunia ia digunakan untuk membaca Al-Qur’an dan bukannya digunakan untuk melihat hal-hal yang tidak baik, semua akan turut bersaksi sehingga ketika kita didunia bisa berbohong maka di akhirat tiada satu peluangpun untuk berbohong. ”Tidaklah Dia mengetahui bahwa sesungguhnya Alloh melihat segala perbuatannya ? ”

Demikianlah cara-cara Alloh melihat dan mengawasi kita selaku manusia yang harusnya patuh dan tunduk kepada semua perintah maupun menjauhi semua larangannya. terimakasih
Wassalamualaikum Wr Wb