Senin, 03 Mei 2010

DI RSUP DR SARDJITO ; Klinik Herbal untuk Keamanan Pasien

YOGYA (KR) - Mulai Senin (3/5) RSUP Dr Sardjito membuka klinik herbal di Lantai II gedung Instalasi Gawat Darurat (lama) dengan mengembangkan fitofarmaka, obat standard untuk menjamin keamanan dan keselamatan pasien. Klinik herbal ini merupakan rangkain riset obat bahan alam, sehingga pasien yang berobat di klinik herbal ini selalu dimonitoring.
“Dalam rangkaian riset ini untuk farmasi harus mendapat izin POM, pengembangan ekstrak bernaung pada unit pengamanan terkait dengan Fakultas Kedokteran (FK) UGM. Obat herbal yang diberikan kepada pasien harus sudah standard dan terus dimonitoring untuk menjaga keamanan dan keselamatannya,” kata Ketua Tim Pengembangan Obat Bahan Alam RS Dr Sardjito Dr dr I Nyoman Kertia SpPD-KR, Sabtu (1/5).
Untuk pelayanan klinik herbal ini prosedurnya sama dengan pasien lainnya, dari pendaftaran sampai pemeriksaan dan pengobatan harus melalui tahapan seperti pelayanan kesehatan yang lain. Pengobatan herbal ini meliputi semua kalangan, hanya saja belum menerima pasien Askes maupun Jamkesmas. “Namun akan di arah ke sana karena diharapkan lebih murah dari obat kimia,” ujar Nyoman Kertia.
Menjawab pertanyaan wartawan keberadaan klinik herbal dan potensi masa depan terutama untuk pelayanan kesehatan alam, Nyoman Kertia mengatakan keberadaan klinik di RS Sardjito ini merupakan yang ke-12. Pengobatan herbal ke depan menjanjikan karena disamping harga obat kimia semakin mahal, bahan obat alam di Indonesia cukup melimpah.
Menurut salah seorang dokter Klinik Herbal RSUP Dr Sardjito dr I Dewa Putu Prismantara pelayanan Klinik Herbal ini untuk obat yang sudah mengalami riset fitofarmaka 5 jenis, sementara yang terstandar dengan izin POM 30 jenis. (Asp)-f (sumber : asp ; kr.co.id)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar