Rabu, 09 Juni 2010

Mendisiplinkan Vs Menyebar Virus




Ini dia mesin absensi sidik jari tangan, mesin ini diberlakukan sejak 1 juni 2010 di seluruh sudut RSUP Dr Sardjito. Ada 7 titik mesin absensi, yang digunakan oleh sekitar 3000 orang setiap harinya. artinya bahwa satu titik mesin presensi rata-rata dipakai oleh sekitar 425 orang. dari sudut manfaat, mesin ini sangat bermanfaat bagi manajemen maupun karyawan khususnya dalam kedisiplinan kehadiran dan pulang, selain itu bisa dipakai untuk mengukur kinerja karyawan.
Namun dari itu semua, ada sisi lain yang perlu dicermati. yaitu mesin ini bisa menularkan berbagai virus yang masih menempel di tangan. bayangkan saja untuk satu mesin, yang menampung 425 orang jika dipakai oleh orang yang sedang terkena flu, dan orang tersebut habis "sisi" / membersihkan ingus tanpa cuci tangan maka apa yang terjadi ? resiko minimal 425 akan tertular flu. artinya RSUP Dr Sardjito bisa terkena flu massal.
Apa langkah yang tepat untuk menghindari segala resiko yang ada ? pertanyaan ini perlu dijawab dan dicarikan solusi, salah satunya adalah dengan menempatkan Alkohol 70 % disekitar mesin presensi. Langkah ini akan sedikit memberikan alternatif penyelesaiaan. atau kalau tidak bersegeralah cuci tangan dengan sabun sehabis melakukan presensi sidik jari.
Paling baik lagi jika ada pendapat dari Tim INOS untuk menganalisanya ?
Apakah Anda setuju ??? Kirimkan Komentar lebih lanjut...

Jagalah diri anda sendiri dengan baik supaya tetap sehat dan beraktifitas dengan prima...
salam sehat selalu.........
Baca Juga di http://www.bisnis5milyar.com/?id=lanjutkan
(Banu, 09 Juni 2010, Pukul 09.00 WIB)

1 komentar:

  1. walopun sudah canggih menggunakan absen sidik jari, akan tetapi mesin ini masih mempunyai kelemahan. Jika ada karyawan yang "nakal" masih bisa diakali dengan titip absen dengan cara sidik jarinya di copy/scan trus ditempelkan di mesin absen. :D
    Mohon maap komentar ini hanya sebagai pengetahuan saja, dan saya tidak bertanggung jawab jika ada penyalah gunaan dari komentar sya ini. Terima kasih.

    BalasHapus