inilah berita yang di Rilies oleh Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito ;
Nomer : KH.IV.3.X.1051.10 27 Oktober 2010
Hal : Pers Rilies 1 korban merapi
RSUP Dr Sardjito Menangani Korban Letusan Merapi
Letusan merapi yang terjadi selasa, 26 Oktober 2010 ternyata membawa banyak korban. Sebagian besar korban mengalami luka akibat awan panas sehingga tubuhnya mengalami “melempuh” dengan luka bakar yang bervariasi antara 40 % s.d 90 %. Korban yang dikirim ke RSUP Dr Sardjito, mengalir satu persatu masuk mulai pukul 19.44 WIB sampai jam 01.13 WIB. Kebanyakan para korban luka bakar dirujuk dari RS Panti Nugroho Pakem, dan RS Grasia Pakem. Korban yang meninggal ditempat kejadian oleh ambulan relawan langsung dikirim ke Instalasi Kedokteran forensik.
Sejak korban luka bakar masuk ke Instalasi Rawat Darurat, korban yang masih dalam keadaan hidup tercatat sejumlah 14 korban, dan dilakukan penanganan tindakan medis oleh tim medis Kejadian Luar Biasa RSUP Dr Sardjito yang diketuai dr. Agus Barmawi,SpB.,Sp.BD yang sekaligus sebagai Kepala Instalasi Gawat Darurat.
Sedangkan korban meninggal di tempat kejadian, langsung di bawa ke Instalasi Kedokteran Forensik untuk dilakukan identifikasi oleh dr. Lipur Riyantiningtyas,Sp.F dan dr. Ida Bagus Surya Putra Pidada,Sp.F dimana keduanya dari Dokter Spesialis Forensik RSUP Dr Sardjito dengan dibantu dari tim DVI Polda DIY. Korban yang langsung di bawa ke Instalasi Kedokteran Forensik sejumlah 25 orang meninggal dunia.
Berikut nama-nama korban hidup yang di rawat di Instalasi Rawat Darurat RSUP Dr Sardjito ;
DATA SEMENTARA KORBAN MERAPI YANG DIRAWAT DI RSUP DR. SARDJITO, Per 26 – 27 Oktober 2010, Pukul 19.44 s.d 1.13 ;
1. Ratmi, Ny 30 P Korban Merapi Sleman 63 % Rawat Inap
2. Arip Candra 23 L Kedung Sriti Umbulharjo 46 % Rawat Inap
3. Wahyu Nur Irawan 16 L Umbulharjo Cangkringan 45% Rawat Inap
4. Pujo, Ny 68 P Umbulharjo Cangkringan 70 % Meninggal
5. Ngatinem/Widi Utomo 50 P Ngrangkah Cangkringan 75 % Rawat Inap
6. Dhyah Permonosari 37 P Manukan Condongcatur Patah tulang Pulang, Relawan
7. Muji, Bp 50 L Korban Merapi Sleman 89 % Meninggal
8. Warjo, Bp 50 L Umbulharjo Cangkringan 90 % Rawat Inap
9. Udi Sutrisno 50 P Umbulharjo Cangkringan 72 % Rawat Inap
10.Tarno, Bp 60 L Kinahrejo Umbulharjo Cangkringan 72 % Meninggal
11.Harno Wiyono, Bp 50 L Kinahrejo Umbulharjo Cangkringan 80 % Rawat Inap
12.Bilal, Bp 52 L RS. Panti Nugroho Pakem 55 % Rawat Inap
13.Mursiyam 45 L Pelemsari Umbulharjo Cangkringan 80 % Meninggal
14.Sujiyah 80 L Gondoarum Wonokerto Turi CKR Rawat Inap
Adapun korban yang datang dalam keadaan sudah meninggal berjumlah 25 orang yang langsung dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik. Diantara kedua puluh lima orang yang sudah teridentifikasi secara forensik dengan mencocokkan antem mortem dan post mortem hanya ada 2 yaitu dr. Tutur relawan dari PMI Bantul dan wartawan Vivanews.com Yuniawan.
Sedang jenazah yang masuk pada pukul 11.00 s.d 01.30 sejumlah 13 orang dengan komposisi 10 laki-laki dan 3 wanita, dan mulai pukul 04.00 WIB diketemukan lagi 12 jenazah dalam keadaan meninggal dengan jumlah 10 laki-laki dan 2 wanita. Sedangkan 4 jenazah lagi berasal dari bangsal perawatan RSUP Dr Sardjito.
Sedangkan pukul 11.30 WIB instalasi Kedokteran Forensik juga menerima serpihan-serpihan tubuh manusia di kawasan kinahrejo. Sehingga sampai Pukul 12.00 WIB siang ini, Instalasi Forensik secara Total telah menangani 29 korban meninggal, dan yang teridentifikasi dan sudah konform secara ilmu forensik ada 2 yaitu dr. Tutur relawan dari PMI Bantul dan wartawan Vivanews.com Yuniawan. Dan 18 orang sudah bernama namun masih subyektif sehingga belum konform dan masih menunggu antem & post mortemnya. Sedangkan 7 orang jenazah lainnya sampai saat ini belum bernama sama sekali alias Mr.X.
Mohon kepada wartawan untuk menginformasikannya lebih lanjut supaya proses identifikasi dapat berjalan lancar.
Bagian Hukum dan Humas.
Kepala,
Drs. Trisno Heru Nugroho,APP.,M.Kes
NIP. 195912221980031002.
Rabu, 27 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar