Kamis, 08 Juli 2010

ESQ Ary Ginanjar di "Serang" MUFTI Malaysia

MUFTI MALAYSIA Menfatwa Sesat ESQ Ary Ginanjar


Jakarta - Emotional and Spiritual Quotient (ESQ) milik Ary Ginanjar Agustian sangat terkenal di Indonesia. Namun Pejabat Mufti Wilayah Persekutuan Malaysia menilai ESQ Ary melenceng dari ajaran-ajaran agama Islam.

Menurut Wikipedia, Wilayah Persekutuan meliputi Kuala Lumpur, Putrajaya dan Labuan. Inilah fatwa lengkap soal ESQ Ary yang dikutip dari situs www.muftiwp.gov.my:

'Fatwa Berkenaan dengan Kursus ESQ Leadership Training dan Fahaman yang Seumpama Dengannya'

(a) ajaran, pegangan dan fahaman yang dibawa oleh ESQ Leadership Training anjuran Ary Ginanjar Agustian dan apa-apa ajaran yang seumpama dengannya adalah menyeleweng daripada ajaran Islam kerana mengandungi ajaran-ajaran yang boleh merosakkan akidah dan syariah Islam. Ciri-ciri penyelewengan tersebut adalah seperti yang berikut:

i. mendukung fahaman liberalisme iaitu memahami atau mentafsir nas-nas agama (Al-Quran dan As-Sunnah) secara bebas, dan fahaman pluralisme-agama iaitu fahaman yang mengajarkan semua agama adalah sama dan benar. Kedua-dua fahaman ini adalah sesat dan boleh membawa kepada kekufuran.

ii. mendakwa bahawa para Nabi mencapai kebenaran melalui pengalaman dan pencarian. Ini bercanggah dengan akidah Islam tentang Nabi dan Rasul. Menurut akidah ahli Sunnah Wal Jamaah, kenabian dan kerasulan adalah pilihan Allah s.w.t semata-mata (al-Isthifaiyyah), dan bukan sesuatu yang boleh diusahakan (al-Kasbiyyah).

iii. mencampuradukkan ajaran kerohanian bukan Islam dengan ajaran Islam, 'SQ' adalah hasil penemuan seorang Yahudi, Danah Zohar, manakala 'God Spot' adalah hasil kajian seorang Hindu VS Ramachandran. Kedua-dua penemuan ini disahkan dengan ayat Al-Quran (Al-Hajj, ayat 46).

iv. menekanan konsep 'suara hati' atau 'conscience' sebagai sumber rujukan utama dalam menentukan baik dan buruk sesuatu perbuatan. Konsep suara hati adalah ajaran paling suci dalam agama Kristiani. The Oxford Dictionary of World Religion menyebut 'In the main forms og Christianity, conscience is the absolutely inviolable and sacrosanct center of the person as human as responsible for her or his decisions;. Konsep suara hati juga merupakan ajaran Hindu seperti yang dijelaskan oleh Swami Vivekandanda. Menurut Imam Abu al-Abbas, pendapat demikian adalah zindik dan kufur.

v. menjadikan logik sebagai sumber rujukan utama. Ini bertentangan dengan akidah Islam yang menetapkan bahawa Al-Quran dan As-Sunnah sebagai sumber rujukan utama.

vi. mengingkari mukjizat dan menganggapnya tidak dapat diterima oleh akal dan tidak sesuai dengan zaman sekarang yang serba logik. Mengingkari mukjizat adalah kufur dengan ijmak ulamak kerana ia bermakna mengingkari nas-nas Al-Quran dan Hadis Mutawatir yang mensabitkan mukjizat bagi para Nabi a.s .

vii. menggunakan Kod 19 rekaan Rasyad Khalifah untuk mentafsir Al-Quran. Rasyad Khalifah mengaku dirinya sebagai rasul dan membawa agama baru yang dinamakan 'submission'. Teori Kod 19 dianggap lebih tinggi daripada Al-Quran kerana mengikut teori ini, ayat-ayat Al-Quran perlu dibuang atau ditambah bagi menyesuaikan dengan Kod 19.

viii. menyamakan bacaan Al-Fatihah sebanyak 17 kali sehari oleh orang Islam dengan amalan Bushido oleh orang jepun yang berteraskan ajaran Buddha.

ix. mendakwa bahawa kekuatan luar biasa seperti mukjizat boleh berlaku melalui rumus Zero Mind Process (ZMP). Dengan rumusan ZMP ini, ESQ mengiaskan bahawa mukjizat Nabi Musa a.s diselamatkan daripada Fir'aun boleh juga berlaku kepada orang lain seperti yang berlaku kepada juru terbang Kapten Abdul Razak. Kefahaman mukjizat seperti ini, merupakan ajaran agama Hindu seperti yang diterangkan oleh Swami Vivekananda.

x. mentafsirkan makna kalimah syahadah dengan 'triple one'. Ini adalah tafsiran bidaah dan sesat. Dalam konteks akidah, 'triple one' digunakan oleh Kristian untuk menghuraikan konsep trinity. Buku 'Christianity For Dummies', ketika menghuraikan konsep ini menyatakan 'The Trinity: How 1+1+1 Equals 1. Christianity says that God is Trinity - one God expressed in three beings. The term trinity meands: three-oneness.

(b) mana-mana orang hendaklah menjauhi ajaran, pegangan dan fahaman sebagaimana yang dinyatakan dalam perenggan.

Bertarikh 10 Jun 2010 dan ditandatangani oleh Mufti wilayah persekutuan Malaysia, Datuk Hj. Wan Zahidi bin Wan Teh tanggal 10 Juni 2010. (mok/nrl)

Sumber : http://us.detiknews.com/read/2010/07...q-ary-ginanjar

Senin, 14 Juni 2010

Serangan Jantung, Perlu dikenali

Penyekit jantung merupakan penyebab kematian utama baik di negara maju maupun negara berkembang seperti Indonesia. Kematian dapat dihindari bila masyarakat mengenal secara dini penyakit jantung koroner, khususnya pengenalan saat serangan jantung, penanganan di rumah, serta memilih layanan yang tepat bagi perawatan penyakit jantung. Untuk mengetahui bagaimana serangan penyakit jantung secara dini, gejala maupun penanganan awal serta penanganan paripurnanya maka RSUP Dr Sardjito akan mengadakan seminar jantung awam pada hari Sabtu, 24 Juli 2010.
Para pakar Jantung dari RSUP Dr Sardjito akan mengupas, cara memberikan pertolongan pertama terhadap seseorang yang terkena serangan jantung sampai langkah-langkah rehabilitasi apa saja yang diperlukan bagi penderita yang telah terkena serangan jantung.
Butet Kertarajasa pada seminar nanti juga akan berbagi pengalaman bagaimana terkena serangan jantung. Apalagi dengan di pandu oleh Heru Nugroho yang juga Presenter “Dokter kita” dari Jogja TV menjadikan seminar sehari ini akan lebih berbobot. Disamping butet, beberapa pakar Penyakit Jantung akan mengisi diantaranya dr. Irsad Andi Arsono,Sp.PD akan mengupas Gejala dan Pertolongan Awal Serangan Jantung. Sedang Dr. Nahar Taufiq,Sp.JP(K) akan mengupas Tindakan intervensi koroner perkutan pada serangan jantung dan pasca serangan jantung.
Untuk rehabilitasi pasca serangan jantung serta tindakan bedah pintas koroner pada serangan jantung, nara sumbernya masing-masing disampaikan oleh dr. Hasanah Mumpuni,Sp.PD dan dr. Supomo,SpB-KBTKV. PT Askes dalam seminar ini juga tak mau kalah ketinggalan, dengan memaparkan klaim pembiayaan bagi peserta Askes jika terkena penyakit jantung.
Seminar ini dimaksudkan sebagai edukasi bagi masyarakat akan bahayanya penyakit jantung, pesertanya dibatasi hanya 300 orang, dan terbuka untuk umum. Bagi yang berminat dapat mendaftar mulai sekarang di Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito di telpon 0274-520410 atau ke Pusat Jantung Terpadu RSUP Dr Sardjito telpon 0274-631011.

Rabu, 09 Juni 2010

Mendisiplinkan Vs Menyebar Virus




Ini dia mesin absensi sidik jari tangan, mesin ini diberlakukan sejak 1 juni 2010 di seluruh sudut RSUP Dr Sardjito. Ada 7 titik mesin absensi, yang digunakan oleh sekitar 3000 orang setiap harinya. artinya bahwa satu titik mesin presensi rata-rata dipakai oleh sekitar 425 orang. dari sudut manfaat, mesin ini sangat bermanfaat bagi manajemen maupun karyawan khususnya dalam kedisiplinan kehadiran dan pulang, selain itu bisa dipakai untuk mengukur kinerja karyawan.
Namun dari itu semua, ada sisi lain yang perlu dicermati. yaitu mesin ini bisa menularkan berbagai virus yang masih menempel di tangan. bayangkan saja untuk satu mesin, yang menampung 425 orang jika dipakai oleh orang yang sedang terkena flu, dan orang tersebut habis "sisi" / membersihkan ingus tanpa cuci tangan maka apa yang terjadi ? resiko minimal 425 akan tertular flu. artinya RSUP Dr Sardjito bisa terkena flu massal.
Apa langkah yang tepat untuk menghindari segala resiko yang ada ? pertanyaan ini perlu dijawab dan dicarikan solusi, salah satunya adalah dengan menempatkan Alkohol 70 % disekitar mesin presensi. Langkah ini akan sedikit memberikan alternatif penyelesaiaan. atau kalau tidak bersegeralah cuci tangan dengan sabun sehabis melakukan presensi sidik jari.
Paling baik lagi jika ada pendapat dari Tim INOS untuk menganalisanya ?
Apakah Anda setuju ??? Kirimkan Komentar lebih lanjut...

Jagalah diri anda sendiri dengan baik supaya tetap sehat dan beraktifitas dengan prima...
salam sehat selalu.........
Baca Juga di http://www.bisnis5milyar.com/?id=lanjutkan
(Banu, 09 Juni 2010, Pukul 09.00 WIB)

Selasa, 08 Juni 2010

"Seperti" Cut Tari


Setelah heboh dengan video panas pelaku mirip artis Luna Maya dan Ariel Peterpan, sebuah video panas dengan pelaku mirip Ariel kembali beredar di YouTube. Kali ini pasangannya mirip artis Cut Tari.

Google mencatat ada 19 ribu halaman yang bisa ditemukan bila kita memasukkan kata kunci “video Ariel-Cut Tari“.

Video tersebut berdurasi lebih panjang, yaitu sekitar 8 menit dan lebih bersih dibandingkan video yang heboh sebelumnya. Tidak seperti video sebelumnya yang diduga diambil dengan ponsel oleh tangan pelaku, video kali ini nampaknya menggunakan kamera yang lebih canggih dan profesional.

Dengan sedikit keahlian bisa diketahui bahwa meta data video berukuran 50,9 MB itu diambil pada 18 November 2006 pukul 18.18 WIB. Tampak dalam video terlihat seorang perempuan mirip Cut Tari mengenakan baju terusan berwarna biru dengan dalaman tank top hitam.

Perempuan itu terlihat mengenakan cincin di jari manis tangan kirinya. Di di tangan kanannya juga melingkar cincin. Sedangkan sang pria sudah tanpa busana dan mengenakan jam.

Sejauh ini Ariel dan Cut Tari yang dikait-kaitan dengan video mirip keduanya itu belum bisa dimintai konfirmasi.

"Kayak alias Mirip " Ariel dan cut tari





"Ini perbuatan Terlarang"

Peterporn


Jadi Trending Topic, Ariel Dapat Julukan 'Ariel Peterporn'


Jakarta Video porno milik Ariel, Luna Maya dan Cut Tari tengah menjadi pusat perhatian di antara para pengguna Twitter. Kini, pemilik nama lengkap Nazriel Irham itu pun mendapat julukan Ariel Peterporn.

'I like peterporn..d tunggu next girlnya neeh," tulis salah satu pengguna Twitter.

Bahkan, nama peterporn kini menjadi salah satu trending topic di situs tersebut. Saat ini, peterporn menduduki posisi enam.

Beberapa orang tampak memberi dukungan kepada Ariel, namun di antaranya juga menghujatnya. Bahkan, salah satu pengguna Twitter mengungkapkan akan ada 23 video porno mirip Ariel lainnya siap beredar.

"Katanya Ariel masih punya 23 video lagi...ditunggu ya," tulisnya.

(hkm/iy)(sumber : detik.com Selasa, 08/06/2010 14:07 WIB oleh Han Kristi - detikhot)

Senin, 07 Juni 2010

Karyawan RS Sardjito Tanda Tangani Pakta Integritas

Jumat, 4 Juni 2010 | 16:30 WIB

Sleman, Kompas - Rumah sakit sebagai instansi pelayanan publik jelas mempunyai tanggung jawab moral pada masyarakat. Selain itu dituntut juga profesional, transparan, efektif, dan secara internal bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Karenanya, sebanyak 110 pucuk pimpinan dalam jajaran karyawan RS Dr Sardjito menandatangani Pakta Integritas.

Komitmen yang ditandatangani pejabat struktural, pejabat fungsional, ketua-ketua staf medik fungsional, dan kepala instansi, Kamis (3/6), berisi empat poin. Yang pertama, kerelaan mencurahkan tenaga dan pikiran, jujur, dan tidak melakukan KKN.

Poin kedua, bersedia melayani secara bersih, transparan, dan profesional. Poin ketiga melaporkan apa yang dijalankan. Poin keempat jika melanggar pakta, bersedia dikenakan sanksi administratif, sanksi moral, dan ganti rugi sesuai aturan undang- undang.

Direktur Utama RS Dr Sardjito Budi Mulyono yang memimpin penandatanganan itu mengatakan, profesionalisme rumah sakit perlu didukung komitmen. Rumah sakit sebagai instansi pelayanan akan baik melayani jika sumber daya manusianya baik.

Pakta Integritas ini bukan sekadar melanjutkan kesepakatan serupa di tingkat pusat 12 Februari lalu. Saat itu pucuk-pucuk pimpinan rumah sakit negeri menandatangani pakta di depan Menteri Kesehatan. Pakta ini lebih karena komitmen dan tanggung jawab rumah sakit terhadap siapa saja pasien yang dilayani.

Untuk selanjutnya, menurut Direktur Sumber Daya Manusia RS Dr Sardjito Sigit Priyo Utomo, sebanyak 100 karyawan akan segera menandatangani pakta. Mereka adalah para penanggung jawab layanan yang langsung berhadapan dengan pasien.

Staf Humas RS Dr Sardjito Banu Hermawan mengatakan, siapa saja pasien yang tidak puas atas pelayanan diharap segera melapor. Sejumlah karyawan pernah ditegur. Banu mencontohkan, pernah ada pasien diabetes kecewa pada dokter yang memberikan obat berbeda.

"Saat ditanya, si dokter menjawab ketus dan mengatakan dialah dokter yang paham. Si pasien protes. Kami menyikapi serius. Tak hanya surat peringatan, si dokter kami suruh mengulang spesialisasi selama satu semester," ucap Banu. (PRA)